Rabu, 04 September 2013

Kenangan itu kutulis dalam sebentuk cerita: Senyum Untuk Kenangan

Kenangan itu kutulis dalam sebentuk cerita: Senyum Untuk Kenangan: Diam diam aku masih sering meluangkan waktuku untuk menutup mata sejenak dan mengenangmu Tanpa mampu kucegah, semua tentangmu masih ter...

Kepada Jarak yang Mengajarkanku Arti Bersabar

Aku masih tidak mengerti mengapa kilometer menjadi batasan untuk aku dan kamu mencapai kebahagiaan!

Sepertinya hanya bersabar yang mampu menjadi penawar saat rindu itu mulai membuncah.
Aku masih tidak mengerti, sepetinya jarak punya hak mutlak sebagai pemisah antara kau dan aku.
Seharusnya, aku dan kamu bisa saling menatap dan menyentuh saat ini.
Nyatanya, semua rasa itu harus teredam dengan kenyataan.

Jujur, aku tak pernah berhenti untuk mendoakan kesuksesanmu disana. Karna percayalah bahagiamu adalah bahagia terbesarku.
Namun seandainya boleh aku mengungkapkan, jika aku menuhankan ego dan rasa manjaku, aku ingin kau berada disini saja. Disini selalu bersamaku!
Tapi kau tau, seperti katamu aku wanitamu yang kuat. Yang mampu mengatasi berbagai ledakan rasa saat kau tak disisiku.

Cinta, sedang apa kau disana? Aku melihat bulan yang indah malam ini. Apakah kau juga mengagumi indahnya ditempatmu berada?
Aku rindu padamu. Tidak. Aku begitu merindukanmu hingga rasanya hatiku akan meledak. Apakah kau juga setidaknya sedikit berpikir tentangku? 
Ketahuilah, aku hanya mampu menyampaikan rinduku dengan butiran air mata dan isak tertahan.

Aku berharap penantian ini berujung indah, karna setidaknya apa yang kita perjuangkan berbuah manis.
Dikota rantauku aku juga rindu pulang ke kota kita.
Sampai detik ini aku masih menunggumu pulang saat senja tiba.
Untuk waktu yang masih harus diluangkan untuk bersabar kumohon teteplah sebut aku dalam setiap doamu.
Kepada senja kutitipkan salam rinduku pada kekasih yang sedang berjuang meraih kebahagiaan :)

Madiun,  september 2013 untuk cinta yang tidak berada disiku namun selalu menguatkanku.
Terimakasih telah membuatku menjadi wanita yang kuat untuk berada disisimu :') Percayalah anganku masih sama denganmu seperti dulu; menanti waktu dimana kita berdua dapat tersenyum bahagia bersama.