Selasa, 26 Mei 2015

untitled

Hai lelaki yang pernah ada untuk mengisi hari ku, hari ini kamu berhasil mengejutkanku dengan sebaris pesan 'aku rindu'

Aku yakin secepatnya kamu akan membaca tulisanku ini. Tidak masalah bukan jika aku mengungkapkan kerinduanku disini?

Ya, aku pun rindu. Seandainya kamu tau saat menerima pesan mu sesaat lalu aku sedang menikmati foto lama kita, kamu yang dulu teramat kukenal.

Kamu begitu lugu di foto itu. Jujur, aku tidak melihat wajahmu yang tampan di foto lama mu. Lalu bagaimana bisa aku begitu jatuh pada segala yang ada padamu dulu? Kamu tumbuh dengan baik dan semakin tampan. Sepertinya wanita yang akan menemanimu nanti beruntung karna bisa menikmati wajah tampan khas lelaki dewasa darimu. Membayangkannya saja membuatku tertawa tanpa sadar.

Kita bukan tak pernah sekalipun bertegur sapa. Sampai detik ini aku dan kamu masih saling mengawasi kegiatan masing masing. Sadarkah kamu bahwa kita sudah banyak berubah?

Sadar bahwa aku masihlah seorang yang menemanimu tumbuh menjadi lelaki dewasa sudah membuatku bahagia. Sadar bahwa aku masih menemanimu untuk mengejar mimpi yang sedari dulu kamu ungkapkan kepadaku membuatku hangat, karna aku masih seorang yang kamu percaya.

Meskipun aku bukan lagi berada di posisi dimana aku harus terus mendorongmu menuju keatas, berada ditempat yang berbeda dan mengawasimu dari kejauhan sudah cukup bagiku. Meskipun aku dan kamu sudah beberapa kali berganti teman hidup, aku dan kamu masih saling mendoakan dalam diam.

Hai lelaki lugu ku yang kini sudah beranjak dewasa. Setahap demi setahap kamu sudah berjalan untuk menggapai semua mimpimu. Tetaplah seperti ini. Hanya dalam diam kita mengucap doa, dan sesekali mengungapkan rindu. Aku bahagia melihatmu baik baik saja disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar